on construction

this blog was established to share information and interactive discussion media for me and reader

Thursday, April 9, 2009

PULAU SEMPU

read more..

PETUALANGAN MENUJU SEMPU

Liburan kali ini (26-29 maret 2009) kami sempatkan untuk menjelajahi kota malang. Target utama penjelajahan kami adalah menikmati keindahan alam pulau sempu di selatan malang. Kami berempat berangkat ke malang menggunakan kereta api kelas ekonomi. Dengan hanya mengeluarkan uang 19.500 per orang kami dapat menaiki kereta api menuju surabaya. Kami memilih untuk menaiki kereta api ekonomi, selain biayanya yang murah rasa petualangan baru benar-benar terasa bila menggunakan kereta ini. Kami berangkat menuju stasiun lempuyangan yogyakarta pukul 07.15 dengan asumsi kereta menuju surabaya berangkat pukul 07.55. ternyata asumsi kami salah. Kereta berangkat tepat pukul 07.30. kami tiba di stasiun 07.25, sehingga kami harus berlari-lari di peron untuk mengejar kereta yang akan segera berangkat. Beruntung kami dapat naik dan dapat tempat duduk yang kosong dan cukup untuk kami berempat.

Perjalanan menuju surabaya di tempuh dalam waktu 7 jam. Di surabaya kami turun di stasiun gubeng 14.30. perjalanan kami lanjutkan menggunakan kereta penataran. Kereta ini merupakan kereta api kelas ekonomi yang melayani rute surabaya-malang dengan tujuan akhir stasiun kota lama di malang. Untuk dapat menggunakan kereta ini setiap orang harus mengeluarkan uang sejumlah 4.500. perjalanan surabaya-malang dengan kereta api ini memerlukan waktu 3 jam. Waktu yang lebih lama bila dibandingkan menggunakan bis yang hanya memerlukan waktu 1,5-2 jam. Perjalanan dari yogya-malang melalui surabaya merupakan jalan yang mengitari gunung.

Sebenarnya perjalanan yogya-malang dapat ditempuh langsung menggunakan bis atau kereta api tanpa melalui surabaya, akan tetapi biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak. Jadi kami memutuskan untuk menggunakan kereta api. Suasana petualangan cukup tercermin di dalam kereta dengan pembicaraan-pembicaraan kecil diantara kami, berkeluh kesah, berkomentar, berangan-angan, merokok, ditemani oleh suara pedagang asongan, pembersih kereta, pengamen, petugas kereta dan orang-orang berkepentingan lain yang berlalu lalang dilorong kereta api. Kereta hari itu sungguh dipadati penumpang. Mungkin karena libur ya?

Hari ini setelah 3 hari sampai di kota malang kami akan berwisata ke pulau sempu. Pulau ini terletak diselatan kabupaten malang bagian selatan. Yang membuat kami sangat ingin mengunjungi pulau ini adalah keindahan laguna yang terletak di tengah pulau. Kami telah merencanakan untuk mengunjungi pulau sempu sejak pertama kali tiba di malang.

Perjalan pagi itu 29 Maret 2009 kami mulai dengan mencari alat transportasi yang akan kami gunakan untuk menuju pulau sempu. Akhirnya kami mendapatkan mobil sewaan. Untuk menyewa mobil selama 12 jam kami harus merogoh kocek sebanyak 225.000 belum termasuk biaya yang perlu kami keluarkan untuk mengisi bahan bakar. Perjalanan ini dimulai dengan tidak meyakinkan dan tidak sesuai rencana. Menurut rencana kami diwajibkan bangun pukul 05.00 pagi dan meninggalkan tempat peristirahatan pukul 06.00. perkiraan waktu tempuh ke pulau sempu selama 3 jam, maka kami akan tiba di pulau sempu pukul 09.00. kami memiliki waktu 5 jam untuk dihabiskan di pulau sempu sebelum kembali ke kota malang pukul 14.00 untuk mengejar bis yang berangkat ke yogya di malam harinya. Ternyata semua berjalan tidak sesuai rencana. Kami baru bangun pukul 09.00 dan meninggalkan rumah pukul 09.30. tapi untungnya kami telah mendapatkan akomodasi yang akan kami gunakan untuk ke pulau sempu.

Pukul 09.30 kami meninggalkan rumah dan mencari sarapan sambil menunggu mobil yang akan mengantarkan kami ke pulau sempu. Kami sarapan bubur ayam tepat di depan warung waralaba alfamart. Sarapan bubur ayam kami rasa cukup sebagai bekal perjalanan jauh kami disamping makanan ringan dan air mineral sebagai bekal. Begitu sarapan kami selesai muncullah mobil taruna silver berplat B yang mengantarkan kami. Penampakan mobil dari luar sangat meyakinkan untuk perjalanan jauh dengan medan berat sekalipun. Mobil ini telah dimodifikasi dengan penggantian ban standar dengan ban untuk off road yang ukuran diameternya lebih besar dan dilengkapi dengan lampu sorot di atas atap mobilnya.

Dari mobil itu keluarlah seorang dengan penampilan yang rock and roll untuk seorang supir. Orang tersebut berpakaian ala anak muda dengan kaca mata hitam old school, sneakers, celana jins dan kaus hitam. Kami pun berkenalan dengan sang supir. Begitu masuk ke dalam mobil alunan lagu halowen sayup-sayup terdengar. Rokok-rokok yang sedang dihisap dimatikan karena adanya larangan merokok di dalam mobil. Saya duduk di kursi depan menemani supir, sedangkan 3 teman saya yang lain di kursi tengah. Bagian belakang digunakan sebagai tempat meletakkan tas dan perbekalan yang lain.

Dari daerah kos-kosan UNIBRAW ini kami memulai perjalanan kami menuju pulau sempu, menyusuri daerah kota Malang Raya yang ramai. Perjalanan ke pulau sempu kami tempuh dalam waktu 3 jam melalui pabrik PT. PINDAD, pabrik gula gondang legi. Untuk mencapai pulau sempu kami harus melalui perbukitan kapur malang selatan. Bukit kapur yang ada di malang selatan ini merupakan bagian dari perbukitan kapur yang ada di bagian selatan jawa yang membentang dari KEBUMEN hingga daerah malang selatan dan merupakan warisan dunia. Memasuki perbukitan kapur ini kami melalui jalan yang terjal, sempit, gelap dan berkelok-kelok. Ada satu daerah di perbukitan kapur ini yang dikenalkan oleh Supir kami sebagai jurang pletes. “ percaya tidak percaya, jika kita melalui jurang ini kita harus berkenalan terlebih dahulu”, begitu kata sang supir. Perkenalan dilakukan dengan membunyikan klakson mobil. Dia juga menginformasikan juga bahwa pernah ada mobil yang mengangkut satu keluarga terjun ke jurang ini. Cerita ini cukup membuat saya sedikit khawatir. Karena memang daerah jurang ini sangat berbahaya. Salah satu tepi merupakan tebing kapur, sedangkan tepi yang lain jurang yang dalam tanpa ada besi pengaman, jalan yang sempit curang dan tidak rata. Setelah jurang ini merupakan awal perjalanan yang berliku-liku di perbukitan kapur malang selatan.

Setelah perkenalan di jurang pletes, saya memperhatikan bahwa sang supir melakukan perkenalan serupa di setiap tikungan berbahaya dan pemakaman. Percaya ga percaya deh. Setelah melalui daerah perbukitan kapur, kami akhirnya sampai di daerah pantai selatan jawa. Pantai selatan malang, seperti pantai selatan jawa pada umumnya, memiliki ombak yang sangat besar. Akan tetapi siang itu saya melihat laut sangat tenang, tidak seperti pantai prang teritis di yogya yang memiliki gelombang yang gila besarnya. Kami tidak langsung tiba di tepi pantai yang akan menghubungkan kami ke pulau sempu. Kami tersesat terlebih dahulu ke daerah proyek pembangunan jalan lintas selatan jawa yang sedang tersendat.

Kami tiba di tepi pantai yang akan menghubungkan dengan pulau sempu pukul 13.00. begitu tiba kami tidak menyia-nyiakan waktu, mengingat kami harus tiba kembali di kota malang pukul 17.00, maka kami pun langsung mencari perahu yang dapat mengantarkan kami langsung ke pulau sempu. Di sini hampir seluruh perahu yang menepi di pantai melayani rute ke pulau sempu dengan biaya antar dan jemput 100.000. perjalanan menyebrang ke pulau sempu tidak memakan waktu yang lama. Dalam waktu 15 menit kami sudah sampai di pulau sempu, itu pun kami sudah terlebih dahulu diajak berkeliling di sekitar pulau sempu oleh sang nahkoda kapal. Jarak pulau sempu yang hanya sepandangan mata membuat perjalanan ini begitu singkat. Jaraknya jauh lebih dekat dibandingkan dengan jarak pulau jawa dengan bali atau pulau jawa dengan pulau madura. Bahkan dengan berenang pun tanpa menyewa kapal pulau sempu dapat dicapai. Begitu kapal merapat ke pulau sempu ketiga kawan saya tidak membuang waktu percuma. Mereka langsung menanggalkan baju dan segera menikmati berenang di perairan pulau sempu.

Awalnya saya berencana tidak akan berenang, akan tetapi melihat teman-teman saya berenang saya tergoda untuk mencoba perairan pulau sempu. Begitu saya menerjunkan diri saya ke laut, saya kaget dengan air laut yang dingin, tidak seperti kebanyakan air laut yang telah saya coba, air di sini dingin. Padahal sudah tengah hari!!!. Ada yang menarik di pantai pulau sempu ini, yaitu keberadaan dahan pohon yang menjulang ke laut, seperti yang ada di salah satu scene film laskar pelangi. Kami berloncat-loncatan dari dahan tersebut ke arah laut, wowwowowow gila sensasinya seperti yang ada diiklan sprite, plong banget. Satu jam berlalu di pulau sempu kami pun bergegas untuk kembali ke pulau jawa. Saya menelpon nahkoda kapal yang tadi mengantar kami ke pulau sempu. Dalam perjalanan menyebrang ke pulau jawa kami diajak untuk mengelilingi perairan pulau sempu sekali lagi. Kali ini kami diajak berkeliling diarah yang berbeda dengan yang sudah kami jalani tadi. Diatas perahu kami menyesali satu hal, kenapa kami tidak bangun lebih pagi, sehinggal lebih lama di sini dan menikmati tujuan utama kami ke pulau ini, yaitu laguna yang ada ditengah pulau. Lain waktu kami akan kembali ke pulau ini untuk menikmati laguna yang ada. Menurut nahkoda bila kami ingin ke laguna kami harus datang lebih pagi atau bermalam di pulau dan meminta izin kepada petugas yang berwenang.

Perjalanan kembali ke kota malang lebih seru dibandingkan dengan perjalanan kami ke pulau sempu. Karena kami harus melewati daerah perbukitan kapur tersebut dalam keadaan hujan deras. Alhamdulillah perjalanan lancar dan kami menempuh waktu lebih cepat dan sampai di kota malang tepat pada waktunya. Begitu tiba kembali di kota malang kami langsung menuju terminal untuk mencari tiket bis kembali ke yogyakarta. Setelah mendapatkan tiket, kami mencari oleh-oleh untuk kolega di yogyakarta, makan malam dan berpamitan pada kerabat yang ada di malang.

To day what a beautiful day.

Labels: , ,

1 Comments:

Blogger Surya Alamsyah said...

ada perincian biaya gak??

September 14, 2009 at 12:09 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home